Subject: I.1

Sabar Bro... Semua juga mengalami hal yang sama. Justru disini kan kita juga bisa mengambil sisi positifnya, yaitu belajar berproses.

Kalau untuk aturannya, pasti Bro Nene8Nono bisa menjelaskan kenapa hal ini diberlakukan oleh admin. Silahkan Bro Nene8Nono penjelasannya. Sudah lama nih tidak muncul lagi di forum.

Sabar Bro... Semua pemain juga pernah merasakan hal yang sama. Setidaknya kita bisa belajar hal positif seperti menghargai proses. Tidak semuanya selalu instant.

Mungkin kalau untuk alasan kenapa admin menerapkan aturan ini, Bro Nene8Nono bisa lebih fasih menjelaskannya. Silahkan Bro Nene8Nono untuk membantu menjelaskan.

ya awak seh ngerti, cuma inilah kekurangan dari game di website ini, beda dari game di website yg lain. Itu juga hak setiap admin kok. Perkembangan member menjadi lebih banyak akan sangat sulit, karna ada aturan experience ini. Kalo di dunia real kan gak ada batasan tohh... yg ada cuma batasan money balance.....

kalo saya sieh lebih suka build pemain dari masih ijo sampe jadi.. sampe punya uang cukup untuk beli2 pemain... tapi masih bingung efektifitas sama efisiensi latihan nya.. soalnya udah 2 musim ini team strength saya masih kecil... naik nya susah yah.. hahaha....

11 hari untuk menentukan suatu manager serius mau main ato gk..
menurut sayaa itu sudah harus..
biar gk kebanyakan buat tim suka suka dan fokus didalam 1 tim..

klo bursa transfer dibuat bebas..
coba pikir..
apakah keuangan anda bsa bersaing dengan papan atas?
papan atas bsa suka2 menggunakan uang klo transfer pemain tidak dibatasi..
itu gunanya pzjak dalam permainan ini..

bisa dong.... kan begitu kita maen langsung dapat modal utk membangun tim.... tinggal kita memanfaatkan uang itu aja.... gitu seh biasanya.... papan atas maksud broo gimana tuhhh.... kalo papan atas di div kita sendiri kan tergantung kwalitas pemain ama taktik manager nya.....

Begini dia brooo... kalo di game lain tuh... tim yg baru masuk bisa ngebut langsung memimpin liga, asalkan bisa menggunakan uang modal dengan bijak dan efektif.... tapi kalo disini, kita baru daftar, mesti 11 hari baru bisa rombak tim sesuai kebutuhan.... berarti kalo tim kita ada di urutan ke 20.... mesti nunggu 11 hari lebih baru bisa bersaing lahhh.... itung2 itu berarti ada 4 laga yg harus dipasrahin.... untung2 menang dengan pemain yg biasa aja.... tetapi saingan kita yg udah di peringkat 1 pasti menang truss 4 pertandingan itu...... apa mungkin kita bisa ngejar 12 poin ketinggalan itu.... tinggal berharap ajalahh...... hehehheee.......

game yg terlalu gampang dimainkan akan gampang ditinggalkan..
rumit sedikit lebih menantang..

hahahaaa.... oke lah brooo.. salam kenal brooo.... awak dari medan.... gk banyak yg aktif ya brooo orang indonesia disini....

Apakabar semua, semoga selalu baik dan tetap semangat.

Setelah membaca apa yang Marunang dan Rawie11 nulis saya sadari bahwa permainan ini bisa terasa sangat berat karena persaingan yang terasa tak adil dan pada akhirnya berujung pada banyaknya manajer yang tak melanjutkan. Semua itu sebenarny tak hanya berawal dari permasalahan pembatasan transfer, tp sebenarnya dipandangan saya merupakan akibat liga kita yang tidak kompetitif dimana jenjang liga terlalu pendek untuk dapat mencapai liga utama sehingga secara nyata banyak klub yang tidak siap dengan persaingan yang ada. Sebenarnya selain pemain yang cukup krusial dalam permainan ini adalah menyeimbangkan rating pemain dengan neraca keuangan dan juga akselerasi peningkatan rating pemain. Biarpun rating pemain bisa tinggi sekali, tapi infrastruktur dan stadion tak siap maka rasanya sama saja. Kalo klub bangkrut maka manajer jg hrs mengulang dari awal, lalu biarpun bisa menyeimbangkan neraca keuangan tp apabila tak bisa meningkatkan rating pemain yg sudah ada maka jg akan tetap tak bisa bersaing. Toh uang dari mana kalo tiap musim harus bongkar gerbong lebih dari 75%. Jd memang game ini harus dimainkan dengan penuh kesabaran dan analisa tinggi.

Nah semoga tulisan saya ini bermanfaat.

Apakabar semua, semoga selalu baik dan tetap semangat.

Setelah membaca apa yang Marunang dan Rawie11 nulis saya sadari bahwa permainan ini bisa terasa sangat berat karena persaingan yang terasa tak adil dan pada akhirnya berujung pada banyaknya manajer yang tak melanjutkan. Semua itu sebenarny tak hanya berawal dari permasalahan pembatasan transfer, tp sebenarnya dipandangan saya merupakan akibat liga kita yang tidak kompetitif dimana jenjang liga terlalu pendek untuk dapat mencapai liga utama sehingga secara nyata banyak klub yang tidak siap dengan persaingan yang ada. Sebenarnya selain pemain yang cukup krusial dalam permainan ini adalah menyeimbangkan rating pemain dengan neraca keuangan dan juga akselerasi peningkatan rating pemain. Biarpun rating pemain bisa tinggi sekali, tapi infrastruktur dan stadion tak siap maka rasanya sama saja. Kalo klub bangkrut maka manajer jg hrs mengulang dari awal, lalu biarpun bisa menyeimbangkan neraca keuangan tp apabila tak bisa meningkatkan rating pemain yg sudah ada maka jg akan tetap tak bisa bersaing. Toh uang dari mana kalo tiap musim harus bongkar gerbong lebih dari 75%. Jd memang game ini harus dimainkan dengan penuh kesabaran dan analisa tinggi.

Nah semoga tulisan saya ini bermanfaat.

oke brooo..... awak bantu promosi neh game yaa... biar tambah banyak orang nyaa.....

Mantap rawie 11!!!

Melihat perkembangan tim Sriwidjaja SC yang sudah dapat membangun fasilitas trainingnya full, maka Bandung Raya memutuskan untuk merombak tim pada musim depan guna memperoleh dana segar untuk meningkatkan fasilitas klub dan kapasitas stadium. Apabila ada rekan-rekan yang berminat pada (terutama) staff dan pemain Bandung Raya, silahkan sebutkan di forum ini (semoga tidak melanggar aturan yah...), nanti akan saya place in market dengan permintaan awal mulai 15.000 - 1.000.000.

Semoga Sriwidjaja SC dapat berjaya di kompetisi Internasional dan memberikan sumbangan pemain berkelas untuk Timnas.

Semoga besok pada kompetisi internasional antar klub, Indonesia dapat menempatkan satu atau lebih wakilnya. Saya hanya bisa berdoa dan berharap, akan tetapi kenyataan pada hari esok adalah sebuah realita.