emang sulit kembali tapi kan kalau dipanggil buat tim nasional tetep bisa
Inikan demi kepentingan tim naional
Selecciona un país: | Indonesia |
Mau menambahkan sedikit, kalau masalah regulasi promosi pemain tidak usahlah kita pikirkan. Toh dengan Q dan OR yg bagus maka pemain td pasti laku. Apalagi kita anggap saja seperti di negara sendiri bahwa regulasi kita anggap sebagai tantangan untuk melanggarnya.
Nah masalah yang bakal muncul mungkin seperti ini, kalau pemain td merupakan raw material maka mungkin tim dengan keuangan cukup dan fasilitas yahud bakal berpikir dan menghitung untung-rugi serta tingkat resikonya. Sedangkan kalo pemain td setengah jadi atau sudah cukup rating yg dia miliki maka tantangan berikutnya adalah mungkin yg tertarik adalah tim penjudi ygmana mereka mungkin banyak uang (khususnya membeli pemain TIMNAS kelompok Usia) tetapi tak punya fasilitas yg memadai. Dan kita tidak bakalan bisa memastikan pemain td berpindah kemana sebab disini menganut open-market. Kalau pembelian dilakukan di bawah meja maka kita pasti atur. Ini juga yg menghalangiku utk mengusulkan adanya pinjaman pemain ataupun staf antar klub pd masa atau musim tertentu.
Nah masalah yang bakal muncul mungkin seperti ini, kalau pemain td merupakan raw material maka mungkin tim dengan keuangan cukup dan fasilitas yahud bakal berpikir dan menghitung untung-rugi serta tingkat resikonya. Sedangkan kalo pemain td setengah jadi atau sudah cukup rating yg dia miliki maka tantangan berikutnya adalah mungkin yg tertarik adalah tim penjudi ygmana mereka mungkin banyak uang (khususnya membeli pemain TIMNAS kelompok Usia) tetapi tak punya fasilitas yg memadai. Dan kita tidak bakalan bisa memastikan pemain td berpindah kemana sebab disini menganut open-market. Kalau pembelian dilakukan di bawah meja maka kita pasti atur. Ini juga yg menghalangiku utk mengusulkan adanya pinjaman pemain ataupun staf antar klub pd masa atau musim tertentu.
ikut liat aja deh,
masih kesulitan dalam mencari pemain berbakat utk TIMNAS dengan diikuti finansial yg saat ini agak kacau
masih kesulitan dalam mencari pemain berbakat utk TIMNAS dengan diikuti finansial yg saat ini agak kacau
Salam sejahtera,
Hari ini TIMNAS kembali gagal lolos dari babak kualifikasi sebuah turnamen dimana pada pertandingan terakhir memaksa Taiwan mendapat hasil seri 1-1 pada pertandingan away. Walaupun gagal lolos, saya pribadi beranggapan bahwa hal ini sudah bisa terprediksi baik dari sisi hasil maupun posisi di klasemen. Dari 6 kontestan kita berada pada posisi ke-4 dan berhasil mengacaukan komposisi klasemen bagi negara-negara lain. Kita kalah sekali oleh Australia 0-2 saat away walau bisa dibalas dalam pertandingan kandang dengan skor 3-1. Dan dalam kualifikasi ini perbandingan gol dan kemasukan adalah 9-6, hal ini saya rasa juga cukup bagus.
Catatan saya pada kualifikasi ini adalah bahwa kita perlu pemain baru yang berkualitas dan peningkatan pemain yang ada secara cepat. Percepatan kualitas pemain kita cukup lambat bila dibanding dengan TIMNAS negara lain, hal ini berakibat sulit dalam menyikapi sebuah pertandingan. Semoga beberapa musim mendatang kesulitan TIMNAS kita ini mendapat sebuah solusi sehingga kita makin berkembang lagi.
Musim depan akan ada beberapa pemain TIMNAS yang harus meninggalkan tim, dan ini sedikit pemain yang dalam proyeksi saya untuk keluar:
1. Badrun Buwono (SC)
2. Charis Hamdani (GK)
3. Hendy Ponalya (SD)
4. Syafrudin Supardi (LCM)
5. Dani Prayono (LCM)
, dari daftar tadi masih dalam pertimbangan untuk menambah dari posisi penyerang.
Dan melalui forum ini saya undang rekan-rekan sekalian dalam mendiskusikan langkah ke depan buat perkembangan TIMNAS, baik dari sisi komposisi pemain maupun bagaimana cara meningkatkan rating pemain Indonesia.
Terima kasih dan sukses selalu buat kita semua.
Hari ini TIMNAS kembali gagal lolos dari babak kualifikasi sebuah turnamen dimana pada pertandingan terakhir memaksa Taiwan mendapat hasil seri 1-1 pada pertandingan away. Walaupun gagal lolos, saya pribadi beranggapan bahwa hal ini sudah bisa terprediksi baik dari sisi hasil maupun posisi di klasemen. Dari 6 kontestan kita berada pada posisi ke-4 dan berhasil mengacaukan komposisi klasemen bagi negara-negara lain. Kita kalah sekali oleh Australia 0-2 saat away walau bisa dibalas dalam pertandingan kandang dengan skor 3-1. Dan dalam kualifikasi ini perbandingan gol dan kemasukan adalah 9-6, hal ini saya rasa juga cukup bagus.
Catatan saya pada kualifikasi ini adalah bahwa kita perlu pemain baru yang berkualitas dan peningkatan pemain yang ada secara cepat. Percepatan kualitas pemain kita cukup lambat bila dibanding dengan TIMNAS negara lain, hal ini berakibat sulit dalam menyikapi sebuah pertandingan. Semoga beberapa musim mendatang kesulitan TIMNAS kita ini mendapat sebuah solusi sehingga kita makin berkembang lagi.
Musim depan akan ada beberapa pemain TIMNAS yang harus meninggalkan tim, dan ini sedikit pemain yang dalam proyeksi saya untuk keluar:
1. Badrun Buwono (SC)
2. Charis Hamdani (GK)
3. Hendy Ponalya (SD)
4. Syafrudin Supardi (LCM)
5. Dani Prayono (LCM)
, dari daftar tadi masih dalam pertimbangan untuk menambah dari posisi penyerang.
Dan melalui forum ini saya undang rekan-rekan sekalian dalam mendiskusikan langkah ke depan buat perkembangan TIMNAS, baik dari sisi komposisi pemain maupun bagaimana cara meningkatkan rating pemain Indonesia.
Terima kasih dan sukses selalu buat kita semua.
Mungkin pertanyaannya adalah bagaimana memperoleh dana besar dalam waktu singkat supaya dalam setiap musimnya kita bisa meningkatkan fasilitas pelatihan dan satu bagian kapasitas stadium? Tentu saja jawaban pertanyaan ini berguna bagi tim yang bersedia mengorbankan prestasi tim demi perkembangan Timnas.
Jd usulan Bro Shalahuddin Al Ayyubi untuk menitipkan pemain, tidak perlu sampai sekolah ke luar negeri.
Jd usulan Bro Shalahuddin Al Ayyubi untuk menitipkan pemain, tidak perlu sampai sekolah ke luar negeri.
menurut saya tim penjudi tidak akan mau mengambil pemain muda untuk direkrut karena mereka umumnya masih memulai dengan fasilitas yg tidak memadai maka investasi pemain muda tidak akan berguna.
Jadi peluang terbesarnya adalah tim dg fasilitas terbaik dan invest pemain mudalah yg paling besar peluangnya untuk merekrut emain muda berbakat.
SEKIAN
Jadi peluang terbesarnya adalah tim dg fasilitas terbaik dan invest pemain mudalah yg paling besar peluangnya untuk merekrut emain muda berbakat.
SEKIAN
Kalau ingin tetap mengembngkan tim tanpa bantuan luar kita harus sabar, paling tidak menunggu 5 musim lagi untuk mendapatkan pemain TIMNAS dengan kualitas yg sejajar tim tim besar
BUat pembangunan fasilitas saya sudah mulai melakukannya dengan mengorbankan prestasi tim sehingga punya tm yg lemah
Nmun saya imbangi dengan membangun fasilias yg memadai
saya Optimis 2 musim lagi tim saya sudah mempunyai Training facility Level 15
BUat pembangunan fasilitas saya sudah mulai melakukannya dengan mengorbankan prestasi tim sehingga punya tm yg lemah
Nmun saya imbangi dengan membangun fasilias yg memadai
saya Optimis 2 musim lagi tim saya sudah mempunyai Training facility Level 15
saya komntar sedikit disini..
yg dimaksud bro nene8nono adalah..
pemain muda yg dimaksud memang pada awalnya akan berlatih dalam club besar luar negeri..
akan tetapi.
apa bila club tsb mengalami masalah finansial dan harus menjual pemain tsb..
bagai mana?
dan yg dimaksud dengan tim pejudi adalah tim yg akan mengambil pemain muda kta yg sudah berlatih diclub besar tsb dan dia memiliki OR yg diperlukan tim pejudi..
bagaimana nasib perkembangan na klo jatuh kesana?
yg dimaksud bro nene8nono adalah..
pemain muda yg dimaksud memang pada awalnya akan berlatih dalam club besar luar negeri..
akan tetapi.
apa bila club tsb mengalami masalah finansial dan harus menjual pemain tsb..
bagai mana?
dan yg dimaksud dengan tim pejudi adalah tim yg akan mengambil pemain muda kta yg sudah berlatih diclub besar tsb dan dia memiliki OR yg diperlukan tim pejudi..
bagaimana nasib perkembangan na klo jatuh kesana?
klub besar tidak akan segampang tu mengalami krisi finansial apalagi kalau klub itu salah satu yg disegani
tapi memang secara prakti memang sulit diterapkan karena banyak regulas dan peraturan yg menyulitkan dan menghalangi untuk terjadinya hal itu
tapi memang secara prakti memang sulit diterapkan karena banyak regulas dan peraturan yg menyulitkan dan menghalangi untuk terjadinya hal itu
Dalam hal ini yang saya maksud adalah pemain dengan umur yang masih cukup muda dan termasuk dalam skuad TIMNAS, kelompok usia mana saja.
Selama menangani TIMNAS senior, hal ini menjadi momok terberat saya. Sehingga dengan berat hati saya menerapkan sebuah langkah dimana setiap pemain yg baru saja mengalami kesialan dengan terjual ke klub dengan fasilitas dibawah standar, maka semenjak itu pemain tadi keluar dari skema saya dan selanjutnya akan saya cari pengganti dia. Hal ini tidak berlaku apabila terbeli oleh klub lokal, akan saya usahakan untuk tetap memakainya walau mungkin tidak terlalu terpakai secara reguler. Sebab dengan mengalami kesialan td maka sang pemain bakal merosot tajam percepatan pelatihannya.
Selama menangani TIMNAS senior, hal ini menjadi momok terberat saya. Sehingga dengan berat hati saya menerapkan sebuah langkah dimana setiap pemain yg baru saja mengalami kesialan dengan terjual ke klub dengan fasilitas dibawah standar, maka semenjak itu pemain tadi keluar dari skema saya dan selanjutnya akan saya cari pengganti dia. Hal ini tidak berlaku apabila terbeli oleh klub lokal, akan saya usahakan untuk tetap memakainya walau mungkin tidak terlalu terpakai secara reguler. Sebab dengan mengalami kesialan td maka sang pemain bakal merosot tajam percepatan pelatihannya.
Berikutnya saya ingin komentar perihal masalah finansial.
Menurut saya setiap klub punya kans untuk mengalaminya, tidak peduli sebesar apa klub tersebut. Hal ini bisa merupakan dampak dari kekurang telitian dalam menghitung prospek kompetisi maupun adanya kesalahan dalam melakukan jual beli pemain. Dahulu kala saya pernah dapat cerita dari pemilik klub luar negeri yang akhirnya menutup akun dia karena melakukan blunder finansial. So saran saya kepada rekan sekalian adalah hati2 dalam merencanakan sektor ini. Dan khususnya kepada klub promosi agar lebih berhati-hati lagi.
Kemudian ini ada tips sedikit, pertama dalam bermain ini adalah pemantapan posisi finansial dimana yg paling berpengaruh adalah
Human resources and economic department dan kapasitas ataupun tipe stadion. Untuk tipe stadion usahakan berencana utk secepatnya meubah menjadi tipe multi-purpose dengan asumsi tipe ini jg memberikan tambahan uang. Jd pararelkan pengembangan fasilitas utk mendukung prestasi klub dgn hal ini.
Untuk catatan mengenai tipe stadion, saran saya kalau bukan tipe multi-purpose sebaiknya hanya menggunakan tipe Large stand-up sebab maksimal kapasitasnya cukup mumpuni yaitu 2400. Berikutnya adalah bahwa rekan2 sekalian harus ingat kalau mengupgrade stadion maka kita akan rugi separuh harga stadion lama, jd harus d hemat uang ini. Jd saat kita bolak-balik upgrade maka uang yg hilang jg cukup banyak.
Menurut saya setiap klub punya kans untuk mengalaminya, tidak peduli sebesar apa klub tersebut. Hal ini bisa merupakan dampak dari kekurang telitian dalam menghitung prospek kompetisi maupun adanya kesalahan dalam melakukan jual beli pemain. Dahulu kala saya pernah dapat cerita dari pemilik klub luar negeri yang akhirnya menutup akun dia karena melakukan blunder finansial. So saran saya kepada rekan sekalian adalah hati2 dalam merencanakan sektor ini. Dan khususnya kepada klub promosi agar lebih berhati-hati lagi.
Kemudian ini ada tips sedikit, pertama dalam bermain ini adalah pemantapan posisi finansial dimana yg paling berpengaruh adalah
Human resources and economic department dan kapasitas ataupun tipe stadion. Untuk tipe stadion usahakan berencana utk secepatnya meubah menjadi tipe multi-purpose dengan asumsi tipe ini jg memberikan tambahan uang. Jd pararelkan pengembangan fasilitas utk mendukung prestasi klub dgn hal ini.
Untuk catatan mengenai tipe stadion, saran saya kalau bukan tipe multi-purpose sebaiknya hanya menggunakan tipe Large stand-up sebab maksimal kapasitasnya cukup mumpuni yaitu 2400. Berikutnya adalah bahwa rekan2 sekalian harus ingat kalau mengupgrade stadion maka kita akan rugi separuh harga stadion lama, jd harus d hemat uang ini. Jd saat kita bolak-balik upgrade maka uang yg hilang jg cukup banyak.
Salam PPM,
melalui forum ini saya ajak rekan2 sekalian untuk berdiskusi mengenai komposisi pemain TIMNAS kita. Baik pemain yang sudah terdaftar pada skuad kita, mana saja yang seharusnya pergi musim depan maupun siapa yang menjadi prospek pada musim depan.
Mohon sekiranya rekan2 sekalian berkenan memberikan masukan demi perkembangan TIMNAS untuk waktu yang akan datang.
Terima kasih.
melalui forum ini saya ajak rekan2 sekalian untuk berdiskusi mengenai komposisi pemain TIMNAS kita. Baik pemain yang sudah terdaftar pada skuad kita, mana saja yang seharusnya pergi musim depan maupun siapa yang menjadi prospek pada musim depan.
Mohon sekiranya rekan2 sekalian berkenan memberikan masukan demi perkembangan TIMNAS untuk waktu yang akan datang.
Terima kasih.
KITA KALAH 0-2 DENGAN KOLOMBIA
Pertama-tama mohon maaf sudah memberikan kekalahan pada pertandingan melawan Kolombia yang berakhir 0-2. Walau pada pertandingan tersebut sebenarnya pemain kita sudah melakukan semua upaya, hal tersebut bisa dilihat dari statistik dimana Indonesia bisa dikatakan menguasai pertandingan dengan lebih banyak menguasai bola dan lebih banyak melakukan serangan yang dalam hal ini tembakan ke gawang kita lebih banyak dari mereka. Namun apa mau dikata, kalah ya tetap kalah. No complaint about it...
Semoga hal ini bisa terjadi sebaliknya saat pertandingan resmi nanti, walau kita kalah segalanya baik dari segi rating maupun permainan di lapangan tetapi tetap bisa menang juga.
Pertama-tama mohon maaf sudah memberikan kekalahan pada pertandingan melawan Kolombia yang berakhir 0-2. Walau pada pertandingan tersebut sebenarnya pemain kita sudah melakukan semua upaya, hal tersebut bisa dilihat dari statistik dimana Indonesia bisa dikatakan menguasai pertandingan dengan lebih banyak menguasai bola dan lebih banyak melakukan serangan yang dalam hal ini tembakan ke gawang kita lebih banyak dari mereka. Namun apa mau dikata, kalah ya tetap kalah. No complaint about it...
Semoga hal ini bisa terjadi sebaliknya saat pertandingan resmi nanti, walau kita kalah segalanya baik dari segi rating maupun permainan di lapangan tetapi tetap bisa menang juga.
Mungkin ini juga yang jadi kekecewaan bbrp manajer. Statistik & kualitas sudah menang tapi hasil pertandingan kalah. :p
Temas favoritos
Ultimos comentarios